Motif Batik Solo - Meluasnya pembatikan ke luar dari kraton sesudah berakhirnya perang Diponegoro & jumlahnya keluarga kraton yg pindah kedaerah-daerah luar Yogya & Solo lantaran tak ingin kejasama bersama pemerintah kolonial. Keluarga kraton itu mengambil pengikut-pengikutnya kedaerah baru itu & ditempat itu kerajinan batik konsisten dilanjutkan & setelah itu jadi tugas buat pencaharian.

Gita Batik Dress Wanita Motif Soloan - Merah Tua
Rp. 150.000
- Bahan Katun
- Nyaman digunakan
- Bahan berkualitas
- Motif terbaru
Corak batik motif batik tradisional di daerah baru ini disesuaikan juga dgn kondisi daerah sekitarnya. Pekalongan khususnya dipandang dari proses & designya tidak sedikit dipengaruhi oleh batik dari Demak. Hingga awal abad Ke-XX proses pembatikan yg dikenal yaitu batik tulis dgn bahan morinya buatan dalam negara & serta sebahagian import. Sesudah perang dunia ke-1 baru dikenal pembikinan batik cap & penggunaan obat-obat luar negara buatan Jerman & Inggris.
Terhadap awal abad ke-20 mula-mula kali dikenal di Pekajangan yaitu pertenunan yg membuahkan stagen & benangnya dipintal sendiri dengan cara sederhana. Sekian Banyak th belakangan baru dikenal pembatikan yg dikerjakan oleh beberapa orang yg bekerja disektor pertenunan ini. Pertumbuhan & perkembangan pembatikan lebih pesat dari pertenunan stagen & pernah buruh-buruh pabrik gula di Wonopringgo & Tirto lari ke perusahaan-perusahaan batik, dikarenakan upahnya lebih tinggi dari pabrik gula.
Sedang pembatikan motif batik nusantara dikenal di Tegal akhir abad Ke-XIX & bahwa yg digunakan ketika itu buatan sendiri yg diambil dari tumbuh-tumbuhan : pace/mengkudu, nila, soga kayu & kainnya tenunan sendiri. Warna batik Tegal mula-mula kali adalah sogan & babaran abu-abu sesudah dikenal nila pabrik, & selanjutnya meningkat jadi warna merah-biru.